Penyelesaian Kanal Dipertanyakan




Gorontalo, Pembangunan kanal yang saat ini sedang dalam tahap pengerjaan dipertanyakan oleh sejumlah warga di Kota Gorontalo, hal ini terungkap saat anggota DPD RI, Hana Hasanah melakukan tatap muka dengan warga di Kelurahan Bugis, Kecamatan Kota Timur tepatnya diMesjid Ar-Raudha.
“Banjir bukan hanya setahun sekali lagi, bahkan dalam setahun sampai bisa beberapa kali, dan kelurahan ini menjadi tumpuan banjir jika musim penghujan tiba,” ujar warga.
Hanapun mengakui, persoalan banjir yang dihadapi bukan saja datang dari warga dikelurahan tersebut namun warga di sejumlah kelurahan maupun desa terutama di Kota dan Kabupaten Gorontalo. Untuk kanal jelas Hana, ia akan terus mempresure pihak pemerintah agar segera diselesaikan. “Kendalanya karena masih terganjal pada sejumlah warga yang masih menolak lahannya terkena pembangunan kanal, namun apakah karena hanya persoalan beberapa warga saja namun mengorbankan kepentingan rakyat yang lebih besar,” tutur Hana. Selain kanal, terungkap dalam dialog itu, ditanya juga soal kabar Embarkasi Haji.
Masih terkait persoalan banjir, saat Hana menjaring aspirasi di Kelurahan Biawu dan berdialog dengan masyarakat di Mesjid Ar-Rahim, menurut sejumlah warga rencana pembangunan gedung DPD RI yang kabarnya bakal menelan anggaran Rp 40 Miliyar sebaiknya dialihkan untuk mengatasi banjir yang sudah tidak mengenal waktu. “ Terlalu mubazir, sebaiknya dialihkan untuk proyek atasi banjir seperti kanal atau normalisasi dan pengerukan danau Limboto atau juga untuk kepentingan rakyat penting lainnya,” tandas salah satu warga.
Pada agenda resesnya, Hana Hasanah juga memberikan bantuan berupa Al Qur’an dan mukena bagi Tamirul Mesjid Ar-Raudha agar dapat dipergunakan warga. Perhatian yang sama juga tidak lupa ia berikan di Mesjid Ar-Rahim Kelurahan Biawu.

0 Response to "Penyelesaian Kanal Dipertanyakan"

Posting Komentar

powered by Blogger | WordPress by Newwpthemes | Converted by BloggerTheme